Postingan

Content Theories

Menurut Stoner dan Freeman (1997 : h. 442) mengemukakan teori tentang motivasi yang dapat dikelompokkan berdasarkan : 1.   Content Theories (Teori Kepuasan) Content theories emphasize the “ what” of motivation the contents of individuals and goals and aspirations.   Content theories of motivation focus on the Inner needs, people will act in certain ways. This approach is associated with suchs tinkers as Abraham Maslow, Alderfer, McGregor, Herzberg, Atkinson and McClelland. Dari kutipan tersebut di atas dapat diartikan bahwa teori tentang kepuasan atau kebutuhan,  Belitung Tour berpusat pada “apa” dari motivasi. Teori ini seseorang yang dapat menggerakkan, mengarahkan, melanjutkan dan memberhentikan perilaku  Tour Belitung seseorang.   Paling populer dari teori kebutuhan mengenai  Paket Tour Belitung motivasi kerja adalah teori Abraham Maslow, Alderfer, McGregor, Herzberg, Atkinson dan McClelland. Selanjutnya Stoner dan Freeman (1997 : h. 443)...

Peratutan Mentri PU

Mengacu Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 63/1993, lebar bantaran sungai bertanggul di wilayah perkotaan dibatasi dari 3 meter hingga 10 meter. Lebar bantaran sungai tidak bertanggul di perkotaan harus berkisar 5 meter-20 meter. Dari 11 kilometer panjang aliran Sungai Winongo yang melintasi Kota Yogyakarta, kurang dari 10% kawasan bantarannya yang tertata. Sisanya, menghadapi masalah penumpukan sampah. Tour Belitung  Pemkot Yogyakarta membagi Winongo menjadi tiga,  Belitung Tour yakni zona utara (Kricak-Jembatan Jlagran), zona tengah (Jembatan Jlagran-Serangan), serta zona selatan (Serangan-Dukuh). Ketiga zona itu dibagi lagi menjadi delapan titik konsentrasi penataan. Studi ini dibatasi pada lingkup Zona Tengah, khususnya kawasan yang masuk wilayah Kelurahan Pakuncen. Sanitasi sistem setempat ( On Site ) pada kawasan studi kasus Pelayanan fasilitas sanitasi individu untuk buang air besar  Paket Tour Belitung penduduk kawasan saat ini 83,11% yang terdiri d...

Pembangunan Berkelanjutan

Konsep pembangunan berkelanjutan ini berawal dari sistem berpikir, definisi pembangunan yang berkelanjutan pada ilustrasi gambar diatas membutuhkan keterkaitan antara ruang dan waktu di seluruh dunia. Oleh sebab itu, pembangunan berkelanjutan bergantung kepada pendekatan sistem dasar yang mencoba untuk memahami interaksi yang ada pada tiga pilar (lingkungan, sosial, ekonomi) dalam suatu upaya untuk mewujudkan konsekuensi yang lebih baik dari perbuatan kita (USEPA, 2013).  paket tour belitung 1.     Pilar Lingkungan ·        Pelayanan ekosistem Dengan melindungi keberlajutan dan memperbaiki kualitas lingkungan hisup dari habitat dan ekosistem, seperti dampak dari patahan hidrolik. ·        Teknik dan bahan kimia yang berwawasan lingkungan Membangunan produk kimia dan proses untuk mengurangi bahaya dari kimia, guna ulang atau daur ulang bahan kimia, mengurangi dampak dari bahaya bahan kimia, dan m...